GURUKU PAHLAWANKU
Banyak orang sukses
itu berawal dari belajar dan pendidikan. Guru merupakan salah satu peran utama
dalam kesuksesan hidup kita. Hampir setiap orang mengenyam pendidikan formal
yakni sekolah. Home schooling atau sekolah negeri atau sekolah
swasta, itu semua diajarkan oleh Guru. Betapa mulianya pekerjaan sebagai guru.
Guruku aku bisa menulis karena engkau
Aku bisa membaca juga karena engkau
Aku bisa memahami arti kata juga karena
engkau
Banyak yang aku bisa itu semua karena
engkau
Tapi mengapa banyak orang yang tidak
menghargai engkau setelah berhasil
Apabila tidak ada engkau, bagaiamana
aku saat ini
Terimakasih atas jasa mu yang tidak
pernah teputus
ouh guru ku….
Tapi sayangnya di
Indonesia ini, guru itu masih kurang dihargai dengan baik dan pantas. Walaupun
memang sudah ada sertifikasi, tetapi untuk mendapatkan sertifikasi ini
persayaratannya sangat ribet sekali, terutama bagi guru yang sudah cukup tua.
Karena kemajuan IT yang membuat mereka tidak dapat berbuat banyak. Dan
pemerintah yang menuntut banyak kepada guru setelah guru mendapatkan
sertifikasi.
Padahal sertifikasi
ini layak didapatkan untuk guru. Karena kerja kerasnya mengajar siswa/siswi di
sekolah dari berbagai kalangan dan sifat. Ada yang nakal alias tidak mau diatur
oleh banyak peraturan yang dibuatkan oleh sekolah kepada murid, dan ada yang
nurut pada peraturan serta mengumpulkan tugas dengan baik, dan ada pula yang
males berangkat ke sekolah, karena berpikir lebih asik bermain game online atau
nongkrong di warung, dan yang terakhir ada yang ingin sekolah tapi tidak
diperbolehkan sekolah oleh orang tuanya, karena orangtua murid tersebut
berpikir, daripada sekolah lebih baik mengurusi hewan ternak seperti kambing
yang dapat menghasilkan uang.
Hal tersebut
benar-benar terjadi dalam dunia pendidikan. Maka dari itu kerja keras untuk
menjadi seorang guru, terutama guru yang di perbatasan atau daerah terpencil
dengan murid yang antusias dengan pendidikan tapi terdapat keterbatasan pada
pendukung media pendidikan itu sendiri. Ini sangat disayangkan, karena
perjuangan murid serta guru untuk datang ke sekolah itu sangat sulit. Tetapi
pemerintah daerah yang kurang memerhatikan daerah terpencil. Dan yang
menginginkan untuk kerja di perbatasan atau daerah terpencil sangat jarang
sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar