Badai telah pergi, langit kembali terang
Manusia kembali melanjutkan aktivitasnya
Aku berjalan, menuju halaman
Lalu ku dongakkan kepala ku, melihat langit
Berharap ada pelangi
Yang datang menghampiri
Wahai pelangi, muncullah engkau
Jangan bersembunyi, aku menanti mu
Berharap engkau ada tuk memberi kebahagiaan
Memberi kedamainan, untuk ku
Wahai pelangi, bukankah kau selalu bersembunyi dibalik badai?
Namun, badai telah pergi dan kau tak muncul jua
Kemanakah dirimu?
Aku merindukanmu, ingin melihatmu
Berbagi suka, berbagi duka bersama warna mu
Kupejamkan mata ku, untuk memanggil mu
Berharap kau mendengar suara ku
Lalu kubuka kembali mata ku
Manusia kembali melanjutkan aktivitasnya
Aku berjalan, menuju halaman
Lalu ku dongakkan kepala ku, melihat langit
Berharap ada pelangi
Yang datang menghampiri
Wahai pelangi, muncullah engkau
Jangan bersembunyi, aku menanti mu
Berharap engkau ada tuk memberi kebahagiaan
Memberi kedamainan, untuk ku
Wahai pelangi, bukankah kau selalu bersembunyi dibalik badai?
Namun, badai telah pergi dan kau tak muncul jua
Kemanakah dirimu?
Aku merindukanmu, ingin melihatmu
Berbagi suka, berbagi duka bersama warna mu
Kupejamkan mata ku, untuk memanggil mu
Berharap kau mendengar suara ku
Lalu kubuka kembali mata ku
Terkejut, kau datang tiba-tiba
Bernar-benar datang menghampiri ku
Seolah tersenyum padaku menyapaku
Senyumku mengembang, sunguh sangat senang
Bernar-benar datang menghampiri ku
Seolah tersenyum padaku menyapaku
Senyumku mengembang, sunguh sangat senang
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar