Indahnya malam ini,
Tak seperti indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batin ku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak mampu nerangi batinku
yang terlanjur kelam karena mu
Batin yang kini luluh lantak,
hancur berkeping-keping
tak mampu terobati lagi.
Hati ku terlanjur sakit
kecewa,
Atas ulah mu dan ulahnya.
Ku tahan air mata
Yang tak mampu terbendung lagi.
Ku tahan agar tak meleleh di pipi mungil ku
Sebab ku tak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya
Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tak mampu
Ku coba tuk selalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hati ku sangat rapuh
Tak seperti indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batin ku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak mampu nerangi batinku
yang terlanjur kelam karena mu
Batin yang kini luluh lantak,
hancur berkeping-keping
tak mampu terobati lagi.
Hati ku terlanjur sakit
kecewa,
Atas ulah mu dan ulahnya.
Ku tahan air mata
Yang tak mampu terbendung lagi.
Ku tahan agar tak meleleh di pipi mungil ku
Sebab ku tak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya
Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tak mampu
Ku coba tuk selalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hati ku sangat rapuh
Oleh:
Aniqotul Himmah
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar