Minggu, 17 November 2013

JILBABKU MAHKOTAKU



Jilbabku Mahkotaku
Jilbabku adalah mahkota ku, aku merasa menemukan ketenangan jika aku memakai jilbabku.jilbab satu kata yang sangat indah, wanita akan terlihat cantik dengan menggunakan jilbab. kewajiban seorang wanita adalah memakai jilbab karena jilbab sangat dianjurkan oleh nabi Muhammad saw, sudah tercantum dalam al-qur'an tentang hukumnya memakai jilbab. Suatu hal yang sangat dianjurkan setiap muslimah didunia untuk memakai jilbab.
 Macam-macam keuntungan memakai jilbab yang pertama adalah terhindar dari sengatan matahari, lalu terlindungi dari godaan laki-laki yang bukan muhrimnya, dan sebagainya. Tetapi banyak yang menyalahgunakan pemakaian jilbab yaitu hanya untuk pamer kepada orang lain bahwa memakai jilbab dia akan terlihat cantik dan sebagainya, lalu memakai hanya untuk dipuji oleh orang lain terutama kaum laki-laki, dan larangan bila kita memakai jilbab menguncir rambutnya terlalu tinggi.
Saudariku Muslimah, Jilbab itu pakaian langit, ia pakaian yang diturunkan melalui wahyu dari langit untuk diselamatkan oleh makhluk-Nya yang cantik rupawan sepertimu. Makhluk yang bernama Wanita Muslimah. Adakah pakaian yang lebih mulia daripada Jilbab? Ironis dan menggelikan bila masih terdapat wanita yang menukar busananya dengan alasan trend gaul  dan tidak sopan ketimbang busana Khadijah dan Aisyah wanita Syurga.
Saudariku Muslimah, dimana akan engkau parkir hatimu tatkala berpapasan dengan firman Allah ta’ala : “Hai Nabi, katakanlah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu, dan istri – istri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Saudariku Muslimah, tidakkah engkau baca firman Allah dalam Al-Qur’an : “Katakanlah kepada wanita beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS. An-Nur : 31)
Saudariku Muslimah, aku tak akan mengancammu untuk membuatmu takut, tapi ancaman ini serius dari Rasulullah : “Dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah engkau lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak – lenggok (dalam jalannya), mengajarkan wanita berlenggak – lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk Syurga.” (HR. Muslim)
Saudariku Muslimah, engkau yang masih menjaga kesucian dirimu dan senantiasa memegang teguh sifat malu, jadilah seperti wanita – wanita Anshar, ketika turun perintah berjilbab, mereka langsung menggunting kain gorden jendela mereka untuk dijadikan jilbab, Subhanallah!
Para wanita Sahabat Nabi tatkala bersyahadat masuk Islam, mereka langsung mengganti busana mereka dengan busana muslimah. Dan tatkala ada yang mau keluar rumah namun tidak mempunyai jilbab, maka dipinjamkan bagi mereka jilbab. Mereka melakukan semua itu bukan sekedar menutup aurat saja, tetapi sebagai bentuk penghambaan serta ketaatan terhadap perintah Allah, karena berjilbab itu termasuk Ibadah.
Saudariku muslimah, semoga hidayat dan rahmat-Nya ada besertamu, ketika azzam muliamu tumbuh, tatkala tekadmu sudah bulat, ambillah jilbabmu, tutuplah auratmu dengannya, aurat yang diperintahkan Allah untuk menutupnya dari ujung kaki sampai kepala, ingat saudariku, MENUTUPNYA, bukan MEMBUNGKUSNYA !!“Jilbab adalah kain yang menutupi aurat wanita, dari ujung kaki sampai ujung kepalanya, tanpa terbayang apa yang ada dibalik jilbab tersebut, dan bukan sebagai perhiasan sehingga engkau nampak lebih cantik dengan jilbabmu dihadapan mereka yang bukan mahrammu.”
Pandangilah diri yang lemah ini, pandangilah jasad yang sebentar lagi akan kembali pada-Nya, dimana kecantikan yang di banggakan? Dimana keindahan yang di pamerkan? Dimana semua itu? Ketika nikmat atau azab kubur diperlihatkan, seluruh manusia dikumpulkan, dihisab, ketika setiap manusia diberi pakaian dari pakaian – pakaian penduduk Syurga? Ataukah diberi pakaian – pakaian dari Neraka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kasus 12-1 MUSCLE MAX: PELATIH PRIBADI ANDA SENDIRI

Kasus 12-1 MUSCLE MAX: PELATIH PRIBADI ANDA SENDIRI 1.         Masalah apa yang disebutkan dalam kasus diatas? Jawab: Perbedaan harga...