Jilbabku Mahkotaku
Jilbabku adalah mahkota ku, aku merasa
menemukan ketenangan jika aku memakai jilbabku.jilbab satu kata yang sangat
indah, wanita akan terlihat cantik dengan menggunakan jilbab. kewajiban seorang
wanita adalah memakai jilbab karena jilbab sangat dianjurkan oleh nabi Muhammad
saw, sudah tercantum dalam al-qur'an tentang hukumnya memakai jilbab. Suatu hal
yang sangat dianjurkan setiap muslimah didunia untuk memakai jilbab.
Macam-macam keuntungan memakai jilbab yang
pertama adalah terhindar dari sengatan matahari, lalu terlindungi dari godaan
laki-laki yang bukan muhrimnya, dan sebagainya. Tetapi banyak yang
menyalahgunakan pemakaian jilbab yaitu hanya untuk pamer kepada orang lain
bahwa memakai jilbab dia akan terlihat cantik dan sebagainya, lalu memakai
hanya untuk dipuji oleh orang lain terutama kaum laki-laki, dan larangan bila
kita memakai jilbab menguncir rambutnya terlalu tinggi.
Saudariku Muslimah, Jilbab itu
pakaian langit, ia pakaian yang diturunkan melalui wahyu dari langit untuk
diselamatkan oleh makhluk-Nya yang cantik rupawan sepertimu. Makhluk yang
bernama Wanita Muslimah. Adakah pakaian yang lebih mulia daripada Jilbab?
Ironis dan menggelikan bila masih terdapat wanita yang menukar busananya dengan
alasan trend gaul dan tidak sopan
ketimbang busana Khadijah dan Aisyah wanita Syurga.
Saudariku Muslimah, dimana akan
engkau parkir hatimu tatkala berpapasan dengan firman Allah ta’ala : “Hai Nabi, katakanlah kepada istri – istrimu,
anak – anak perempuanmu, dan istri – istri orang mukmin : “Hendaklah mereka
mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Saudariku Muslimah, tidakkah engkau
baca firman Allah dalam Al-Qur’an : “Katakanlah kepada wanita
beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS.
An-Nur : 31)
Saudariku Muslimah, aku tak akan
mengancammu untuk membuatmu takut, tapi ancaman ini serius dari Rasulullah : “Dua golongan dari ahli neraka yang belum
pernah engkau lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi
untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang,
berlenggak – lenggok (dalam jalannya), mengajarkan wanita berlenggak – lenggok,
kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti itu tidak akan
masuk Syurga.” (HR. Muslim)
Saudariku Muslimah, engkau yang masih
menjaga kesucian dirimu dan senantiasa memegang teguh sifat malu, jadilah
seperti wanita – wanita Anshar, ketika turun perintah berjilbab, mereka
langsung menggunting kain gorden jendela mereka untuk dijadikan jilbab,
Subhanallah!
Para wanita Sahabat Nabi tatkala
bersyahadat masuk Islam, mereka langsung mengganti busana mereka dengan busana
muslimah. Dan tatkala ada yang mau keluar rumah namun tidak mempunyai jilbab,
maka dipinjamkan bagi mereka jilbab. Mereka melakukan semua itu bukan sekedar
menutup aurat saja, tetapi sebagai bentuk penghambaan serta ketaatan terhadap
perintah Allah, karena berjilbab itu termasuk Ibadah.
Saudariku muslimah, semoga hidayat
dan rahmat-Nya ada besertamu, ketika azzam muliamu tumbuh, tatkala tekadmu
sudah bulat, ambillah jilbabmu, tutuplah auratmu dengannya, aurat yang
diperintahkan Allah untuk menutupnya dari ujung kaki sampai kepala, ingat
saudariku, MENUTUPNYA, bukan MEMBUNGKUSNYA !!“Jilbab
adalah kain yang menutupi aurat wanita, dari ujung kaki sampai ujung kepalanya,
tanpa terbayang apa yang ada dibalik jilbab tersebut, dan bukan sebagai
perhiasan sehingga engkau nampak lebih cantik dengan jilbabmu dihadapan mereka
yang bukan mahrammu.”
Pandangilah diri yang lemah ini,
pandangilah jasad yang sebentar lagi akan kembali pada-Nya, dimana kecantikan
yang di banggakan? Dimana keindahan yang di pamerkan? Dimana semua itu? Ketika
nikmat atau azab kubur diperlihatkan, seluruh manusia dikumpulkan, dihisab,
ketika setiap manusia diberi pakaian dari pakaian – pakaian penduduk Syurga?
Ataukah diberi pakaian – pakaian dari Neraka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar