Rabu, 24 Desember 2014

Puisi (Tugas Bahasa Indonesia)



Kaulah Anugrah ku

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
  

Pelangi Hati
                                                                 
Aku masih menunggu-nya disini
Menunggu diri-nya datang menghampiri
Kala sendiri bayang itu selalu menghantui
Ingin rasa hati ini menghindari...

          Saat bersama-nya aku tahu arti kasih sayang
          Saat bersama-nya aku tahu arti menghargai
          Saat bersama-nya aku belajar bagaimana cara berjuang
          Ketika tak bersama-nya aku mengerti apa itu arti memiliki...

Menyadari saat semuanya sudah terjadi itu adalah Pelajaran
Menyadari saat semuanya belum terjadi itu adalah Impian
Jika sudah terjadi dan belum menyadari, itu kurang Kepekaan
Dan..
Menyadari saat semuanya telah terjadi dan ingin kembali itu adalah kesia-siaan

          Menyakitkan memang...
          Mengetahui sesuatu yang seharusnya tak diketahui
          Membuncahkan luapan yang dirasakan
          Seketika hening dan isak menjadi pendamping diri
          Sesudahnya akan kembali pada proses kehidupan

Wanita bukan untuk dipandang lemah
Saat semua sudah diluapkan, amunisi baru akan bersinergi
Untuk melupakan dan merelakan diperlukan hati yang teguh
Seperti sediakala saat ke-ikhlas-an sudah memenuhi hati...



Dimana kini engkau sahabat?

Ini hari yang kesekian engkau pergi
Ini bulan sekian aku seorang diri
bahkan Ini tahun aku tanpa diri mu lagi
Tidak kah terniat dirimu untuk menemani ku?
Untuk sekedar menghubungi diri ku?
sungguh kejamnya dirimu..

Bukankah daku ini juga sahabat mu
Walau hanya seorang sahabat dari masa lalu
Yang selalu membangkitkan amarah batin mu
Yang selalu membebani langkah kaki hidup mu

Aku juga butuh nasehat mu
Dalam menjalani roda kehidupan
Dalam melawan nasib yang tak berhenti menggilas ku
Di sini aku terus menunggu mu


  
Maafkan Anakmu Ini..

Ayah Ibu, hanya kata ini yang bisa kukatakan ''maaf''...
Saat aku masih bayi
aku selalu menangis ditengah malam
dan membangunkan kalian
Aku sering buang air di pelukan kalian
disaat kalian menggendong ku
Kalian terpaksa mengurangi porsi ayam perbulan
demi membelikanku susu
supaya aku berkualitas tinggi dikemudian hari
Ayah Ibu, maaf...
Ketika aku kecil, aku selalu rewel
ingin dibelikan mainan mahal
Selalu malas bila di suruh mandi
walau tubuh ku penuh dengan kotoran
Terlalu banyak bermain hingga lupa
mengerjakan PR
Ayah Ibu, maaf...
Ketika remajaku, aku selalu
membantah perkataan kalian
terkadang tanpa sadar Membentak kalian 
dengan kata-kata kasarku



Ayah Ibu, maaf..
Itu semua hanya sebagian kecil
dari ribuan dosa ku kepada kalian
Ternyata aku anak yang tak berguna
yang hanya menyusahkan kedua manusia
yang telah merawat ku
dan membesarkan ku

Ayah... Ibu...
Maaf karena aku hanya bisa
menebus ribuan dosa ku dengan satu
kata "MAAF''


Sahabat Terindah

sahabat ku ingin kau selalu di sini
menemani hari ku yang sepi
membahagiakan diri ku yang sendiri
bagi ku semua sangat berarti

sahabat dengarlah aku
jika esok ku bersalah, maafkanlah aku
jika esok ku jatuh sakit, doakanlah aku
jika esok ku telah tiada, kenanglah aku


karena ku tak tau kapan tuhan memanggil ku
sebelum itu terjadi aku ingin kamu tahu
betapa bahagianya aku dapat mengenalmu
tapi entah bagaimana bila tanpa diri mu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kasus 12-1 MUSCLE MAX: PELATIH PRIBADI ANDA SENDIRI

Kasus 12-1 MUSCLE MAX: PELATIH PRIBADI ANDA SENDIRI 1.         Masalah apa yang disebutkan dalam kasus diatas? Jawab: Perbedaan harga...