Berkunjung ke kota Medan dan pulang
tanpa membawa oleh-oleh khas Medan sepertinya kurang begitu afdol. Oleh
Oleh Medan merupakan hal utama yang menjadi pesanan baik kata dari keluarga di
rumah, teman ataupun rekan di kantor pasti akan menagih ucapan itu ketika Kamu
sampai ke kota asal. Jadi jika pergi ke Medan janganlah lupa untu
k membeli
oleh-oleh khas Medan. Oleh-oleh khas Medan ada begitu banyak jenisnya mulai
dari barang seperti kain, cinderamata, pakaian ataupun makanan masakan Medan.
Biasanya yang menjadi buruan utama dari oleh-oleh khas Medan yaitu dari jenis
makanan.
Berbagai Jenis Oleh-Oleh Khas Medan
Bolu Meranti
Bolu gulung tersebut sekilas memang
tidak ada bedanya dengan roti bolu lainnya. Namun jika dirasakan, akan tahu di
mana perbedaannya. Ya, rasa dari Roti bolu Meranti itu yang menjadi pembeda dan
tidak bisa ditemukan di daerah lain. Ada 3 varian rasa yakni keju, blueberry
dan coklat. Atau jika ingin berhemat ada juga 1 kota bolu berisi tiga rasa itu.
Bolu Gulung Meranti bisa bertahan selama 3 hari di luar kulkas dan lebih lama
lagi jika diletakkan di dalamnya. Untuk medapatkannya Kamu bisa pergi ke
kedainya yang ada di jalan Kruing nomor 2K Medan.
Bika
Ambon
Menjadi pilihan kedua. Roti berbentuk kotak persegi ini banyak sekali
penjualnya. Namun yang sudah terkenal yaitu Bika Ambon buatan Bu Zulaikha yang
ada di jalan Mojopahit nomor 62 Medan.
Meskipun namanya Ambon, roti ini asli dari Medan. Bika Ambon bisa bertahan selama 4 hari saja dan memiliki varian rasa original, mocca, pandan, spesial keju dan spesial pandan keju.
Sirup
Markisa
tidak boleh dilupakan dari daftar oleh-oleh
khas Medan. Buah yang hanya tumbuh di dataran tinggi Karo yaitu Brastagi, bisa
dinikmati dalam dua bentuk yakni buahnya dan juga sirupnya.
Sirup Markisa menjadi komoditi unggulan dari kota Brastagi. Sirup markisa tersebut dibuat oleh PT Maju Jaya Pohon Pinang yang sudah berdiri sejak tahun 1982. Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Medan dari buah Medan asli tersebut sangatlah mudah. Hampir di semua toko yang ada di kota Brastagi atau kota Medan menyediakan sirup tersebut. Untuk membelinya, Kamu tinggal mengeluarkan uang sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu satu botolnya. Untuk penyajiannya sama saja dengan sirup lain tinggal menuangkannya sedikit ke dalam gelas dan ditambah air putih lalu diaduk.
Durian
Medan
Sejak banyaknya wisatawan yang menggunakan
pesawat, banyak yang kesulitan membawa oleh-oleh durian karena dilarang oleh
perusahaan penerbangan. Untuk menyiasatinya, para pedagang durian menjual
durian yang sudah dikupas dan dikemas dengan rapih sehingga aroma durian yang
menyengat tidak tercium lagi. Durian kupas ini bisa dibawa langsung atau
dikirim melalui paket.
Salah satu kios penjual durian yang terkenal di Medan adalah Durian Ucok yang sekarang berlokasi di Jl Wahid Hasyim pindahan dari Jl. Iskandar Muda atau juga ada Kedai Durian Pelawi, Jln. Sunggal, simpang jalan kutilang Medan.
Harga
durian yang dijual berkisar antara Rp 20.000-40.000 ribu per buah. Ada juga
durian dalam paket kemasan yang bisa tahan hingga dua minggu yang dibanderol
mulai dari Rp 125.000 – 400.000 ribu.
Sekitar bulan Desember-Februari, harga durian relatif murah karena sedang musimnya, sekitar Rp15.000,00-Rp20.000,00 per buah. Tapi, jangan khawatir bila Anda datang sebelum Desember atau sesudah Februari, durian Medan selalu tersedia sepanjang tahun, hanya harganya saja menjadi sedikit lebih mahal.
Anda tidak perlu khawatir bila tidak bisa memilih durian. Pelayannya akan memilihkan durian sesuai keinginan pembeli. Mau yang manis legit atau manis pahit? Kalau tidak sesuai keinginan, anda boleh mengembalikannya dan tidak perlu bayar.
Musim
durian di setiap daerah memang tidak sama. Misalkan saja, di Kabupaten Deli
Serdang musim durian sekitar bulan Juni-Juli. Kabupaten Tanah Karo pada
Agustus-Oktober, Langkat pada bulan Oktober-November, dan lain-lain. Karena
itu, tidak heran kalau akhirnya durian bisa ada sepanjang tahun di Medan.
Memang, tetap ada momen dimana durian sedang berlimpah di Medan. Biasanya,
pertengahan tahun dan akhir sampai awal tahun.
Durian
Medan yang sangat terkenal tidak hanya dinikmati secara langsung. Berbagai
produk olahan durian di Medan bermunculan dan cukup populer untuk dijadikan
buah tangan. Salah satunya adalah Pancake Purian.
Saat ini ada rekomendasi yakni Durian House yang berada di Jalan Sekip Nomor 67 dikabarkan memiliki pancake yang paling enak diantara ratusan toko pancake di Medan, dan cabangnya bertambah lagi di Jl. Gajah Mada mengingat daerah tersebut banyak dilewati wisatawan.
Durian House menyediakan berbagai jajanan olahan durian seperti pancake durian, bolu durian, dan dodol durian. Rasa yang ditawarkan pun beragam, ada rasa coklat, rasa original, dan lain-lain, namun rasa duriannya tetap melekat kuat.
Toko yang buka sejak pukul 09.00 WIB hingga
pukul 21.00 WIB ini menawarkan harga olahan durian yang beragam. Namun, yang
pasti masih terjangkau kantong. Satu kotak kecil berisi 10 buah pancake durian
dibandrol Rp 75.000 dan untuk kotak besar Rp 80.000.
Pancake Durian Medan menjadi ikon di Durian House karena
banyak wisatawan lokal dan asing yang sudah merasakan kelezatannya dan mereka
mengaku ingin mencobanya lagi dan lagi. Bentuk pancake durian tidak seperti
pancake pada umumnya. Beberapa produsen mementuk seperti dadar gulung dengan
isian buah duriah.
Saat digigit, durian seketika lumer di mulut.
Aroma durian masih tercium walau tak sekuat jika makan durian langsung dari
buahnya. Durian yang halus berpadu dengan kelembutan kulit. Rasa manis yang tak
terlalu mengigit bisa membuat penikmatnya ketagihan.
Selain di Durian House, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh pancake durian di Restoran Nelayan yang terletak di Merdeka Walk, pusat kota Medan dan tentu di Ucok Durian. Di Restoran Nelayan, untuk menikmati sepotong pancake durian dibanderol lebih kurang sekitar Rp26.500.
Ikan Teri Medan
terkenal seantero Nusantara karena
rasanya yang gurih dan lezat. Jenis ikan teri ini ditandai oleh bentuknya yang
kecil dan putih. Para pendatang yang akan mudik biasanya selalu membawakan Ikan
Teri Medan sebagai oleh-oleh khas Kota Medan untuk sanak saudara di kampung.
Bagi anda perantauan yang berasal dari kota
Medan tentunya akan merindukan masakan sambal teri medan untuk disantap
mengenang kampung halaman Medan.
Tercatat ada dua jenis ikan teri Medan yakni
ikan teri toge Medan yang ditandai dengan ukurannya yang sedikit lebih besar
atau lebih kasar dibanding jenis lainnya, dan berwarna putih.
Sementara itu, jenis ikan teri nasi Medan
ukurannya lebih kecil dari jenis teri toge Medan, ikan teri ini berwarna putih
mirip seperti nasi. Biasanya kedua jenis ikan teri ini diolah menjadi sambal
goreng teri kacang, peyek, atau dibuat tauco.
Untuk mencari teri medan bisa didapatkan di
pasar-pasar tradisional misalnya di pusat pasar atau pasar Sambu. Harga untuk
ikan teri nasi Rp60.000-Rp75.000 per kilogram. Sedangkan teri toge dijual
seharga Rp55.000-Rp60.000 per kilogram.
Atau yang ingin membeli sudah dalam kemasan,
bisa order kepada Teri Bajak Medan, yang menyajikan semenarik mungkin
untuk memudahkan Anda dalam pemesanan.
Teri Bajak Medan + Kacang (250 gr). Teri
sambal kacang sangat nikmat untuk dipadukan dengan makanan apa saja. Teri belah
yang di campur dengan kacang tanah akan lebih HOT dengan sambal merah yang di
proses dengan cara tradisional (ulekan). Untuk Pemesanan -- email : teribajakmedan@gmail.com
/ line : teribajak / Twitter : @teribajakmedan / Sms : 08116155866
Lemang
Lemang adalah makanan yang terbuat
dari beras pulut yang dibakar di dalam sepotong bambu. Lemang Medan sudah
terkenal sejak tahun 1970an dan banyak dijadikan oleh-oleh.
Penjual lemang bisa ditemukan di Jalan
Flamboyan, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Bromo Medan. Harganya sekitar Rp 20-25
ribu per bambu atau Rp 5 ribu per porsi. Lemang dalam bambu yang belum dibelah
tahan dua hari sedangkan yang sudah dibuka hanya tahan satu malam.
Kain Ulos
Kalau Jawa punya batik, Flores punya
tenun ikat, Palembang punya songket, sedangkan Batak di Sumut memiliki kain
Ulos. Kain ini merupakan kerajinan khas Suku Batak yang ditenun dengan berbagai
motif dan warna.
Saat berkunjung ke Medan, banyak toko di
pasar-pasar tradisional yang menjual kain Ulos. Kain Ulos juga menjadi salah
satu komoditas ekspor masyarakat Medan dan sektarnya, nama kain ini telah sohor
hingga mancanergara. Biasanya kain ini dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan
yang berkunjung ke Medan.
Bentuk kain Ulos menyerupai selendang yang
panjang, ada pula yang kecil dan menyerupai sajadah. Warna dan motif kain ini
pun beraneka ragam, sesuai dengan kegunaannya.
Di dalam masyarakat Batak, Ulos memiliki
filosofi kasih sayang. Dalam pembuatan Ulos, tidak bisa dilakukan dengan
terburu-buru. Prosesnya terbilang rumit dan lama, karena ditenun manual
menggunakan mesin tenun tradisional.
Adapun warna benang yang sering dipakai adalah
merah, putih, dan hitam. Warna-warna tersebut dianggap memiliki filosofi
tersendiri bagi masyarakat Batak. Warna merah melambangkan keberanian, warna
putih melambangkan kesucian, dan warna hitam melambangkan kekuatan.
Ulos biasa dipakai saat upacara adat seperti
upacara pernikahan, upacara kematian, upacara penyambutan tamu, dan lain-lain.
Cara memakai Ulos pun unik, karena Ulos bisa dipakai dengan diselempangkan,
diikatkan di kepala, atau badan.
Ulos bukan hanya sebagai kerajinan khas Batak,
namun telah menyatu dengan masyarakat Batak. Ada beberapa jeni Ulos yang sering
dipakai oleh masyarakat Suku Batak, diantaranya Ulos Ragidup, Ulos Ragihotang,
Ulos Mangiring, Ulos Giun Hinar-haran, dan Ulos Abit Godang.
Jika berburu kain yang satu ini, dapat
dijumpai di pusat pasar di kota Medan, diantaranya di Pajak Sentral dan Pasar
Petisah, yang tidak jauh dari pusat kota. Selain itu juga bisa ditemukan di
tempat-tempat wisata seperti Danau Toba, Pulau Samosir, dan lain-lain. Harganya
cukup mahal, antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Kacang Sihobuk
Jika Anda berkunjung ke Medan, bisa
dipastikan banyak yang menjual Kacang Sihobuk ini. Namun bagi Anda yang ingin
mencari kacang Sihobuk yang asli dengan kualitasnya yang gurih dan tahan lama,
cobalah datang ke Toko Martabe di Sipoholon. Walau tergolong mahal, banyak yang
membeli kacang Sihobuk ini.
Kacang Sihobuk adalah makanan ringan atau jajanan
khas Batak yang berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.
Nama Sihobuk adalah nama merk dagang yang
diambil dari nama desa Sihobuk menjadi merk, tidak terlalu berbeda dengan
kacang lain, namun kacang tersebut telah dipilih dan dipilah untuk dijual.
Kacang sihobuk telah menjadi oleh-oleh terkenal, bahkan sampai ke luar negeri.
Kacang sihobuk tersebut (tanpa dikuliti)
dimasak di kuali besar yang telah diisi dengan pasir, diaduk atau digongseng
supaya kacang masak, dan garing secara merata.
Untuk satu kaleng besar kacang Sihobuk isi 10
liter dibandrol Rp 170 ribuan. Ada juga kacang yang dikemas dalam plastik
dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 5.000 - 20.000an.
Roti Tawar Selai
Srikaya – Toko Roti Ganda
Letaknya ada di Siantar. Toko roti ini
menjual berbagai makanan yang dikenal sangat enak. Sebut saja, roti tawar
srikaya, bika ambon, lapis legit, dan lain-lain. Saat kami berkunjung ke toko
ini, antrian cukup panjang. Namun dengan jumlah karyawan yang banyak dan
terlatih, kami bisa segera menikmati roti tawar, lapis legit dan bika ambonnya.
Toko Roti Ganda terletak di Jl. Sutomo No. 89 Pematang Siantar.
Toko roti ini kian ramai dikunjungi oleh para
pembeli, Toko roti ini sudah buka puluhan tahun dan masih tetap menggunakan
cara tradisional, Adonannya saja tidak menggunakan pengawet, oleh karena itu
hasil roti tawar yang diproduksi toko Roti Ganda ini terbilang lembut dan
padat.
Tidak hanya roti tawarnya saja yang terkenal,
Serikaya yang diproduksi di toko roti ini bisa dibilang terkenal juga lho,
tekstur serikayanya yang kental dan memiliki cita rasa tersendiri juga diburu
oleh banyak orang.
Sebenarnya jenis Roti yang paling laris disini
adalah Roti tawar yang di lapisi dengan Serikaya, namun selain di lapisi dengan
Serikaya, Anda juga bisa memilih dilapisi dengan meises. Roti Tawar yang
panjang di belah menjadi 2 bagian, kemudian di lapisi dengan serikaya khas roti
ganda yang begitu nikmat, lalu kemudian Roti Tawarnya di potong-potong menjadi
beberapa bagian.
Kopi Bubuk Sidikalang
Sidikalang adalah ibukota Kabupaten
Dairi yang terletak di daerah pegunungan. Biji Kopi Sidikalang memang
berkualitas tinggi dan telah menjadi buruan para pecinta kopi atau pengusaha
Kopi Nusantara dan Dunia.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar